Senin, 14 Juli 2014

Ada sesuatu...........
Terbesit...
Terpendam..
Ingin meneriakkannya,
Tetapi entah mengapa......

Diri...........
Seolah membisu....

Hingga air mata yang dapat memperjelas semuanya..

Ada.............

Banyak sekali.. :"
Yang ingin ditanyakan..
 ***********



Teruntuk seseorang yang jauh disana....

Sudah berulang kali ingin ku jauhkan semua pemikiran ini, perasaan ini ..
Tetapi kenapa sulit...
Hanya meminta kejelasan...
semua penjelasan itu....
Kenapa begitu sulit?

Sungguh aku tidak tahu..
Aku tidak mengerti mengapa aku harus dipertemukan padamu pada saat itu...
Tetapi ,
Aku tahu ini semua rencana Tuhan..
Aku yakin,
Semua akan indah pada waktunya..


Meski saat ini tidak bisa saling memiliki..
Memang harus begitu sebenarnyaaa...
Karena bukan saatnya..
Ada saatnya kita dipersatukan kembali..

Harapanku...
**

Saat ini kita di pisahkan..
Tapi ku mohon..
Jangan anggap semua ini perpisahan.......
Kita hanya menjalani perbedaan sementara pada saat ini.


Perbedaan jarak dan waktu..

Memang
Raga ini terpisah..

Tapi aku yakin,

Hati kita saling terpaut...

Meski perbedaan itu sulit bagiku..
Tapi aku berharap,
Aku tidak berharap sendirian disini,
Aku harap,
Kamu tidak hanya datang, singgah, kemudian pergi begitu saja dihati ini..


Teruntuk seseorang yang jauh disana....
Aku harap,
Do'aku menghangatkanmu di sudut Kota sana...
Do'aku selalu menghangatkan hatimu dan mengiringi disetiap langkahmu..
Aku ingin kamu tahu....
Ada seseorang yang menunggumu disini..
Ada seseorang yang masih bertahan untukmu..
Ada seseorang yang sangat merindukanmu..
Ada seseorang yang ingin menjelaskan semua anggapan yang selama ini kamu sangka..
Semua yang kamu anggap selama ini ..
salah :''
......


-FR-

Sabtu, 12 Juli 2014

Assalamu'alaikum..
Sepanjang malam ini banyak sekali pikiran yang terlintas dalam benakku. Jujur, betapa iba, menyedihkan, dan memprihatinkan kondisi pada saat ini. Kejahatan dimana-mana, kekerasan di berbagai kalangan muncul, bahkan di kalangan anak-anak pun sudah dianggap biasa, hingga ada yang berani menghilangkan nyawa antar sesamanya, kejujuran dan kedamaian tidak banyak yang masih menegakkan lagi, nilai-nilai agama bahkan sudah banyak yang ditinggalkan. Astaghfirullah..


Maaf saya bukan bermaksud ingin menceramahi, sok alim atau menjadi pengamat di ruang lingkup dunia, tetapi saya hanya ingin mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan saya, hingga kekhawatiran pun muncul dibenak saya. Pada usia saya yang belum genap 17 saja, keadaan sudah seperti ini. Saya berfikir, bagaimana dengan 8-10 tahun kedepan. ketika saya sudah benar-benar menjadi generasi muda yang berkemimpinan dan mengabdi kepada negara saya. Banyak sekali pr yang harus saya hadapi, belum lagi ketika saya menjadi orang tua nanti. mendasari dan mendidik anak saya dengan benar. saya benar-benar khawatir akan hal itu.


Ya intinya, sebagai generasi muda yang akan memimpin negara ini Aamiin InsyaAllah, banyak sekali pr untuk saya dan generasi muda lainnya. Keadaan seperti sekarang ini bukan hanya pr bagi kalangan yang bertanggung jawab pada saat ini juga, tetapi kita sebenarnya juga bertanggungjawab karena beberapa tahun lagi mungkin tanggung jawab yang harus kita hadapi lebih besar lagi. mungkin tapi Aamiin InsyaAllah kita pasti bisa. Dengan selalu membentengi diri sendiri dengan spiritualitas, emosionalitas, dan kecerdasan. InsyaAllah kita akan di kuat dan selalu dimudahkan oleh Allah SWT. Terutama kita harus selalu meningkatkan spiritualitas diri kita. maka InsyaAllah, kita akan menjadi generasi muda yang kuat, berguna bagi nusa dan bangsa..
-FR-